Webinar Matematika : Mengungkap Ilmu Matematika pada Manuskrip Karya Peradaban Islam

Dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1442 H, Jurusan Matematika     UIN SGD Bandung menggelar Webinar Bedah Buku pada Jum’at (30/04/2021) dengan tema Mengungkap Ilmu Matematika pada Manuskrip Karya Peradaban Islam.  Acara webinar tersebut dimoderatori langsung oleh Dr. H. Aep Saepuloh selaku Wakil Dekan III FST sekaligus dosen Sejarah Peradaban Islam. Buku yang dibedah merupakan karya salah satu dosen Fakultas Sains dan Teknologi, Mada Sanjaya W. S., Ph.D., yang menjadi narasumber utama.

Ada dua judul buku yang dibedah pada acara tersebut, yakni Geometri Al-Khwarizmi dan Matematika Geometri Abu Kamil. Kedua ilmuwan tersebut merupakan ilmuwan muslim yang terkenal pada bidang matematika. Al-Khwarizmi merupakan ilmuwan yang hidup pada masa Bani Abbasiyah yang terkenal sebagai Bapak Aljabar, karena mengasilkan beberapa bentuk kanonik dalam persamaan linier dan memberikan pendekatan sistematis dalam penyelesaian persamaan kuadrat. Kemudian, Abu Kamil dikenal sebagai matematikawan muslim pertama yang memecahakan persamaan tak tentu dalam aritmatika karya Diophantus, salah seorang matematikawan masa Yunani Kuno.

Kedua buku tersebut merupakan hasil pembahasan salah satu bab dalam manuskrip karya kedua ilmuwan  di atas. Buku Geometri Al-Khwarizmi menjelaskan State of the art dari Geometri al-Khwarizmi, dan dijelaskan dalam pendekatan kajian berdasarkan sejarah. Sedangkan buku Geometri Abu Kamil menjelaskan banyak konsep dan cara perhitungan dalam kajian matematika dasar, seperti luas dan volume benda yang telah dikenal sejak masa sekolah dasar.

Kedua buku tersebut fokus pada kajian geometri yang merupakan salah satu topik kajian matematika yang memerlukan pemikiran dan abstraksi mendalam. Oleh karena itu, acara webinar tersebut juga mengundang dosen Matematika UIN Bandung yang ahli di bidang geometri, yakni Dr. Esih Sukaesih sebagai narasumber.

Awalnya, acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa Matematika FST, sebagai salah satu upaya peningkatan hardskill yang dibutuhkan lulusan. Namun, topik dan pembicara yang menarik mengundang antusiasme dari berbagai kalangan. Hingga hari penutupan pendaftaran, sekitar 545 orang yang terdata sebagai peserta, baik dari dalam maupun luar negeri. Tercatat beberapa peserta berasal dari Malaysia dan peserta yang berdomisili di Tokyo, Jepang. Selain itu, para dosen yang tergabung dalam ADMAPETA dan IndoMS, serta para mahasiswa di luar UIN Bandung juga banyak yang ambil bagian dalam acara ini.

Acara webinar ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan streaming youtube. Antusiasme peserta yang begitu besar membuat Ketua Jurusan Matematika, Asep Solih Awalluddin, M.Si.  merencanakan seri kegiatan serupa. Terlebih lagi, masih banyak karya matematika dari ilmuwan muslim lainnya yang belum dibedah secara mendalam. Buku-buku lain karya Mada Sanjaya W. S., Ph.D., dalam bidang matematika, fisika, teknik dan robotika pun masih banyak yang menarik untuk dibahas. Semoga Jurusan Matematika FST UIN Bandung dapat segera merealisasikan seri acara selanjutnya.*(Qonita-Mtk)

Leave a Reply