Rektor : “Kajian Religiusitas di Era 4.0 Masih Kurang”

Berpuasa bukan menjadi halangan untuk tetap bekerja, ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu tahun ini, maka sudah menjadi kewajiban bagi seorang pegawai untuk tetap memberikan pelayanan pekerjaan yang terbaik dan tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan. Itulah kiranya salah satu prinsip dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Demi menggapai prinsip tersebut, pada hari senin, 03 Mei 2021 pukul 15:30 WIB, FST (Fakultas Sains dan Teknologi) mengadakan Pembinaan Pegawai yang berada di lingkungan FST, pembinaan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.

Dalam materinya, Rektor menyampaikan pada era industri 4.0 ini sudah banyak sekali orang-orang berbicara tentang perkembengan riset teknologi yang mengarah pada pemenuhan industri 4.0, akan tetapi masih sangat sedikit orang yang membahas tentang bagian religinya yaitu bagaimana menguatkan keimanan  ataupun meningkatkan akhlak yang baik pada era industri 4.0 ini, sehingga pada era ini tetap terjadi keseimbangan antara ilmu dan akhlak, dalam pembinaan mahasiswa rektor mengharapkan kerjasama dengan berbagai asrama di Lingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung sehingga akhlak karimahnya diharapkan dapat terjaga dengan baik, UIN Sunan Gunung Djati Bandung bercita-cita mempunyai Asrama Tower yang menampung 5000 mahasiswa dengan program unggulan asramanya Baca Tulis Qur’an, Ibadah dan pembentukan akhlak mahasiswa.   Dekan FST (Dr. Hasniah Aliah, M.Si.) menyampaikan hal yang senada dengan yang disampaikan rektor, bahwa saat ini sudah banyak mahasiswa FST yang menjadi hafiz dan hafizah Al-quran dan ketika mahasiswa ini menimba ilmu di Fakultas ini jangan sampai hafalan Al-quran malah berkurang atau hilang atau istilah lainnya adalah mantan penghafal al-quran. Oleh karena itu FST harus mampu mewadahi mahasiswa yang hafal al-quran agar tetap menjadi hafalannya yang kemudian inipun langsung didukung oleh ibu Dr. Yeti Heryati dosen FST, yang dengan senang hati meminjamkan rumahnya untuk dijadikan sebagai asrama mahasiswa FST yang hafal al-quran. Kegiatan inipun menjadi momen silaturahmi bagi seluruh civitas akademik FST, mulai dari dosen, koordintor TU, tendik, laboran, mahasiswa hingga tenaga kebersihan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Ridwan,Lukman-FST).

Leave a Reply