Tingkatkan pengelolaan Jurnal, FST UIN SGD – FP Universitas Jambi Lakukan Bencmarking dan Kerjasama

Untuk meningkatkan kualitas, sinergitas dan keterpaduan dalam pelaksanaan program pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN SGD Bandung melakukan Benchmarking dan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Kamis (2/02/2023), bertempat di Auditorium FST.
Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Dekan FST Dr. Hasniah Aliah, M.Si, dan Dekan Faperta Universitas Jambi, Prof.Dr.Ir. Suandi, M.Si., IPU., disaksikan Wakil Dekan II Dr. Elis Ratna Wulan,MT., Wakil Dekan III Dr. Aep Saepuloh, M.Si, Ketua Jurusan Agroteknologi, Dr. Liberty Chaidir, M.Si, Kordinator TU, Dedeh Kurnia, MH, Pengelola Jurnal Agroteknologi, Dr. Cecep Hidayat, Dr. Ahmad Taofik, dan Ketua Lab. Adam Faroqi, MT. Sedangkan dari Faperta Universitas Jambi Wakil Dekan I Dr. Fuad Muchlis, M.Si., Wakil Dekan II, Dr. Liza Wati, M.Si., Pengelola jurnal Agroco futura, Dwi Ristyadi, Ph.D., dan Bagian TU, Fitria Hernida S.Pt.
Dekan FST Hasniah mengapresiasi sekaligus menyambut positif kerja sama ini. “ saya mengucapkan banyak terimaksih kepada bapak Dekan beserta tim dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi yang telah menyempatkan datang ke Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung, “ ujarnya.
Menurut Dekan Hasniah dengan kerjasama ini tidak terlepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian, pengabdian. Ia berharap dengan kerjasama yang dibangun para pihak bisa mingkatkan tata kelola akreditasi jurnal dan publikasi ilmiah, bisa meingkatkan kualitas dan intensitas penerbitan jurnal dan publikasi ilmiah, serta bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi mahasiswa dan dosen.
Dipaparkan, untuk ruang lingkup kerja sama di bidang pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM, pertukaran tenaga ahli serta SDM, pertukaran informasi dan pengetahuan serta monitoring dan evaluasi pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah.
Sementara Dekan Faperta Universitas Jambi Suandi mengatakan salah satu indikator kualitas dosen adalah di jurnal. Oleh sebab itu, pengelolaan jurnal harus terus ditingkatkan seoptimal mungkin.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Dr. Aep Saepuloh, M.Si, optimis nota kesepahaman yang diteken kedua belah pihak merupakan momen penting dan strategis untuk berkolaborasi di berbagai bidang, sekaligus mengelaborasi potensi masing-masing demi meningkatkan kualitas akademik dan kemajuan kedua institusi.
“ Kami berharap perjanjian kerja sama ini dapat direalisasikan sehingga menguntungkan kedua belah pihak“, katanya.* HARRY-FST