Tim Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN SGD Bandung terus melakukan berbagai upaya sinergis untuk mewujudkan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Upaya tersebut meliputi sosialisasi secara intensif dan masif kepada stakeholder fakultas. Bukan hanya itu, Tim PMPZI juga terus melakukan kampanye tentang Zona Integritas melalui website fakultas/universitas, IG, WA, FB dan media online (situs berita).
“Sosialisasi sudah dilakukan secara luring pada dosen, tendik dan perwakilan mahasiswa. Sedangkan kampanye ZI terus dilakukan melalui media sosial FST, baik IG, WA dan sebagainya,” kata Ketua Tim PMPZI, Eko Prabowo Hadisantoso, M.PKim saat Sosialisasi PMPZI kepada sekitar 100 pengurus Organisasi Kemahasiswaan di Aula FST, Rabu (15/02/2023).
Kegiatan Sosialisasi PMPZI ini dibuka oleh Wakil Dekan III FST Dr. Aep Saepuloh, M.Si dan dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si. serta Sekretaris Tim PMPZI Dr. Ana Widiana, M.Si.
Menurut Eko dalam menerapkan ZI WBK WBBM, pihaknya sudah banyak melakukan hal- hal yang signifikan yaitu review SOP, penerapan e-office, training pelayanan prima dan lainnya.
Ketika ditanya tentang target PMPZI, Ia menjawab, “Target kami tentunya adalah kualitas layanan yang semakin baik, bebas korupsi dan tentunya mendapatkan predikat WBK dan WBBM.”
Dijelaskan Eko, strategi untuk mencapai target itu adalah continuous improvement di semua aspek, baik hardwarenya maupun softwarenya.
Sebab itu, dibutuhkan kerjasama sinergis serta menyamakan persepsi semua elemen fakultas dalam merealisasikan kualitas pelayanan.
“Jelas, tantangan dalam penerapan ZI adalah bahwa diperlukan persepsi yang sama di antara semua stakeholder terkait masalah pelayanan prima,” pungkas Eko.*** Harry-FST.