Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung berkerjasama dengan Jurnal Agro menyelenggarakan seminar nasional “Wahyu Memandu Ilmu” (16/11/ 2021). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting ini mengusung tema “Pengembangan Sains dan Teknologi berbasis Wahyu Memandu Ilmu (WMI).” Sedikitnya 500 peserta yang berasal dari 50 instansi hadir mengikuti acara ini.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki visi menjadi instansi yang unggul dan kompetitif berlandasan WMI. Landasan WMI ini berasal dari alasan kewahyuan dan empirik yang mendorong integrasi ilmu agama dan ilmu umum. FST sebagai salah “rumah” bagi jurusan umum memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan visi tersebut. Acara seminar nasional WMI ini bertujuan untuk menggelorakan semangat WMI dalam perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi pada seluruh civitas akademika FST pada khususnya dan seluruh peserta pada umumnya.
FST menghadirkan 3 pemateri saintis dan praktisi muslim yang telah banyak berkiprah dalam mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan nilai-nilai islam. Ketiga narasumber tersebut adalah Associate Prof. Khoirul Anwar, M.Eng dari Telkom University yang memaparkan materi tentang Isyarat Al-Quran untuk Sains dan Teknologi dalam Pengembangan 5G dan 6G, Mada Sanjaya W.S., Ph.D dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan materi Sains dan Teknologi dalam Manuskrip Karya Peradaban Islam, dan Fatoni Saputra, S.P founder Sekolah Tani Indonesia yang menyampaikan gambaran aplikasi agroteknologi islam untuk pengembangan pertanian Indonesia.
Dalam kegiatan ini, banyak dibahas mengenai isyarat pada Al Quran yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sains dan teknologi. Telah banyak hasil riset yang secara empiris membuktikan bahwa apa yang disampaikan dalam Al-Quran adalah benar. Selain itu, dipaparkan juga mengenai beberapa manuskrip yang ditulis pada zaman kejayaan Islam yang membuktikan bahwa cendekiawan muslim pernah mendominasi dan punya andil besar dalam kemajuan sains dan teknologi. Lebih dari itu, dibahas juga mengenai pentingnya prinsip-prinsip islam dalam aplikasi sains dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia dan bahkan dunia.
Dr. Hasniah Aliah, M.Si selaku Dekan FST pada sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu wujud keseriusan FST dalam menyebarkan visi WMI UIN SGD Bandung.
“Kami sadar bahwa pengembangan WMI Sains dan Teknologi seharusnya menjadi keunggulan kami dibandingkan fakultas-fakultas lain di PT umum. Pembentukan unit khusus WMI menjadi langkah kami dalam memperkuat WMI pada civitas akademik dan diharapkan menjadi garda terdepan pengembangan WMI di FST,” ungkap Dr. Hasniah. Beliau berharap ke depannya civitas akademika FST dapat menjadi insan cendekia yang selalu memegang teguh WMI dalam setiap langkah kehidupan.**(Isma-FST)