Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Jawa Madura
yang diselenggarakan 2 tahunan ini merupakan ajang bergengsi sebagai salah satu barometer keberhasilan pembinaan mahasiswa, baik di bidang olahraga maupun akademik. Untuk tahun ini IPPBMM akan dilaksankan pada tanggal 21-25 Juni 2021 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Menurut Ketua Tim Kontingen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M. Ag.,
peserta IPPBMM terdiri dari 17 PTKIN se-Jawa Madura dengan dua model pelaksanaan, yaitu luring dan daring.
Untuk perlombaan secara luring meliputi Debat Konstitusi, MTQ, Kaligrafi, catur, dan tenis meja. Lainnya dilaksanakan secara daring.
Ada 6 kategori yang sudah diumumkan masuk final dari kontingen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu Bisnis Plan, Monolog, LKTI bidang sosial, LKTI Saintek, Lomba Karya Inovatif, dan Musabaqah Hifdzil Qur’an. UIN Sunan Gunung Djati sendiri ikut berpartisipasi pada 20 cabang dengan memberangkatkan
60 orang.
Menurut Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., keikutsertaan pada ajang bergengsi di lingkungan PTKIN harus menampilkan nilai-nilai kejujuran, bukan hanya menjadi juara. Selain itu Rektor berpesan agar semua anggota kontingen meluruskan niat, menjaga protokol kesehatan dan memperbanyak do’a.
“Dengan membaca Al Fatihah Kita lepas Kontingen UIN Sunan Gunung Djati Bandung menuju Yogyakarta”, demikian ucap Rektor.
Menurut Wakil Dekan III FST, Dr. Aep Saepuloh, M. Si., anggota kontingen yang berasal dari FST adalah pada cabang LKTI Sains dan Teknologi yang terdiri dari Muhammad Auriz Dwichery, Alamsyah Alfarizi dan Rizal Taufik Rifaldi (ketiganya adalah mahasiswa Jurusan Matematika).
Selain itu, ada cabang Lomba Karya Inovatif dengan anggota tim Noer Ardiansyah Laksana, Tegar Tri Sawali, dan Tsaniya Nurhayati Karunia Dewi dari Jurusan Fisika.
Sedangkan Farhan Wildan Muharam (Mahasiswa Agroteknologi) terpilih mewakili UIN Bandung di cabang Tenis Meja.
“Mohon do’anya agar meraih hasil maksimal sesuai dengan harapan”, pungkas Aep.