Pada hari Selasa (7/9/2021) bertempat di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, sebanyak tujuh dosen Fakultas Sains dan Teknologi bersama dengan 21 dosen dari fakultas lain di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung lolos uji kompetensi internasional yang diselenggarakan oleh International Boards of Standars (IBS), anggota American Academy yang bergabung bersama CHEA International Quality Group. Penyerahan sertifikat ini diserahterimakan langsung melalui virtual zoom meeting oleh Presiden Chapter Asia Pasific Prof. Fauzi Hasan kepada Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. Tahun lalu 1 dosen telah mendapatkan sertifikasi kompetensi internasional dari lembaga yang sama.
Prof. Fauzi Hasan, menyampaikan bahwa uji kompetensi ini merupakan pengakuan (rekognisi) bahwa dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut memiliki kompetensi yang diakui oleh lembaga internasional. “Pencapaian tingkat internasional pada individu dan institusi itu merupakan keharusan. Kami, American Academy ada di 174 negara, berusaha memberikan pengakuan kompetensi kepada para profesional, salah satunya di Indonesia. Saat ini merupakan satu-satunya yang diakui oleh Kemendikbudristek,” kata Prof. Fauzi Hasan.
Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud bersyukur dengan bertambahnya dosen yang mendapatkan pengakuan internasional. Setelah ada sembilan orang di tahap awal, kata Rektor, kini ada 28 orang yang lolos uji kompetensi. “Kita tidak bisa hanya memiliki kompetensi di tingkat lokal, tapi harus juga tingkat internasional. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak dari sekarang. Program ini harus dikawal terus agar ada peningkatan. Lembaga kita tidak hanya bergengsi di tingkat nasional, tapi meraih pengakuan global,” ujar Rektor.
Prof. Mahmud mengingatkan, para penerima sertifikat kompetensi tersebut tidak hanya merupakan hasil perjuangan pribadi tetapi juga ada peran dari Institusi. “Untuk teman-teman yang hari ini memperoleh pengakuan internasional, harus dibuktikan di lapangan. Jangan hanya bangga mendapatkan sertifikat,” kata Rektor.
Rektor pun mengajak para dosen yang meraih sertifikat internasional itu agar terus melakukan perbaikan untuk kemajuan organisasi. “Mari melakukan perubahan menjadi lebih baik, secara individu dan institusi. Kita harus sadar berada di lembaga Islam. Memberi manfaat untuk institusi agar semakin baik lagi. Tim kerja harus terus ditata. Agar sama-sama bekerja dan bekerja bersama. Syukuri anugerah melalui institusi dimana kita bekerja,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Rosihon Anwar menegaskan, diraihnya sertifikat keahlian internasional mendukung visi UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhubungan rekognisi di tingkat regional Asia Tenggara tahun 2025 dan selanjutnya di tingkat global.
Ketujuh dosen yang memperoleh Sertifikasi Kompetensi Internasional adalah:
1. Dr. Hasniah Aliah, CMSEE (Certified Materials Science and Engineering Expert),
2. Dr. Ana Widiana, CCEE (Certified Conservation Ecology Expert),
3. Dr. Bebeh W Nuryadin, CNMSEE (Certified Nano Material Science and Engineering Expert),
4. Dr. Tety Sudiarti, CPTE (Certified Polymer Technology Expert),
5. Ahmad Taofik, MP, CIPP (Certified International Purchasing Professional),
6. Mufid Ridho Effendi, MT, CCNE (Certified Computer Networking Expert),
7. Agung Wahana, MT, MPM (Master Project Manager).