Bandung(17/11) Memasuki tahun ketujuh, kegiatan Seminar Nasional Teknik Elektro (SENTER VII 2022) kembali dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan menghadirkan pembicara utama Agus Pratondo, ST.,MT.,Ph.D. dari Telkom University Bandung dan Lia Kamelia, MT Dosen Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tema SENTER kali ini adalah “Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Citra Digital Dalam Bidang Pertanian” dan dilaksanakan secara Hibrid di Aula Fakultas Sains dan Teknologi, kamis 17 November 2022.
Dr. Rina Mardiati, MT., ketua pelaksana kegiatan Seminar Nasional Teknik Elektro dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Nasional Teknik Elektro (SENTER VII 2022) tahun ini diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, dengan sedikitnya 65 makalah yang masuk ke panitia. Berdasarkan hasil review terdapat 39 makalah yang dipresentasikan pada kegiatan seminar nasional kali ini, dan jumlah peserta non pemakalah yang terdapat berdasarkan google form terdapat 412 peserta. “Jumlah ini menunjukkan bahwa antusias peserta dalam mengikuti kegiatan seminar tahun ini cukup baik.” ungkapnya
Lebih lanjut Rina menyampaikan bahwa pemilihan tema pada tahun ini yakni Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Citra Digital dalam Bidang Pertanian, didasarkan karena pertanian mempunyai peran yang sangat strategis dan penting di Indonesia. Mengingat sektor pertanian sebagai sumber pendapatan utama masyarakat kita, maka upaya pengembangan inovasi teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya produksi yang akan meningkatkan kesejahteraan petani menjadi sangat penting. Masalah yang dihadapi oleh petani di Indonesia adalah pemanfaatan teknologi pengolahan citra digital untuk meningkatkan produksi dalam bidang pertanian.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. Deni Miharja, M.Ag, menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pusat Penelitian dan Penerbitan sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi kegiatan ini diikuti oleh perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia, “Hal ini sejalan dengan misi LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni penguatan lembaga dengan memperluas akses jejaring kemitraan, dan membuka komunikasi pengembangan kelembagaan, serta peningkatan mutu, perluasan diversifikasi pendekatan, dan penguatan signifikansi hasil penelitian.” Hal ini juga menjadi konsen Ketua LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. Husnul Qodim.
Wakil Dekan I, Dr. Yudha Satia Perkasa, M.Si yang membuka kegiatan kali ini menyampaikan selamat datang di kampus “Wahyu Memandu Ilmu”, kampus Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. “Diharapkan kegiatan seminar nasional Teknik Elektro kali ini dapat memberikan makna bagi upaya inovasi, peningkatan kolaborasi dan daya saing kita, baik secara nasional maupun internasional. Selaku pimpinan Fakultas juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia SENTER Jurusan Teknik Elektro atas terselenggaranya Seminar Nasional kali ini. Terlebih lagi, kehadiran para narasumber utama yaitu Bapak Agus Pratondo, ST.,MT.,Ph.D. dari Telkom University Bandung yang telah berkenan meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya memenuhi undangan untuk berbagi ilmu kepada kita sekalian, dan Lia Kamelia, MT dosen Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga sebagai narasumber dari kegiatan Seminar Nasional ini”. Demikian pula kepada para pemakalah dan peserta seminar, kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya semoga kehadiran semua pihak semakin memantapkan langkah kami untuk mewujudkan kampus penghasil dan pengembang “Ilmuwan Berkarakter Islami”.
Nanang Ismail, MT, selaku ketua Jurusan yang di dampingi oleh Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT saat dimintai keterangan menyatakan bahwa kegiatan seminar yang sudah memasuki tahun ke 7 ini selalu menghadirkan narasumber yang kompeten yang disesuaikan dengan tema yang selalu disesuaikan dengan tren yang ada. “Diharapkan hasil seminar ini dapat dijadikan sarana sharing pengetahuan dan gagasan serta hasil penelitian yang telah dicapai,” ujar Nanang.
Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan diakhiri dengan kegiatan parallel session yang dibagi kedalam 6 room, dan kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian door prize. (AMR-FST)