Kerjasama UIN SGD Bandung dan UIN SUSKA Riau Selenggarakan Seminar Nasional Pertanian 2021

Jurusan Agroteknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sultan Kasim (SUSKA) Riau bekerjasama menyelenggarakan Seminar Nasional Pertanian 2021 bertema “Pelestarian dan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Lokal dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional” pada hari Kamis, 28 Oktober 2021 secara virtual. Seminar ini menghadirkan 3 narasumber utama, yaitu Prof. Sobir dari IPB, Dr. Rosmaina dari UIN SUSKA Riau, dan Dr. Ahmad Taofik dari UIN SGD Bandung.

Dalam laporannya, Ketua Seminar Nasional Pertanian, Jajang Supriatna, MP. menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UIN SGD dan Fakultas Sains dan Teknologi yang selalu mendukung kegiatan Jurusan Agroteknologi, serta kepada seluruh Co-Host yang telah bergabung.

“Acara seminar ini dapat terselenggara berkat kerjasama UIN SGD BDG dengan UIN SUSKA Riau dan seluruh Co-Host, serta dari Universitas Andalas , Universitas Islam Nusantara, Universitas Winayamukti, Universitas Madako Tolitoli, dan Universitas Garut. Harapan kami seminar ini dapat melahirkan penemuan-penemuan mengenai pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya genetik lokal kita”, ucap Jajang.

Opening speech disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gujung Djati Bandung.

Dr. Arsyadi Ali, M.Agr.Sc, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.

Sementara itu Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si, juga menyampaikan rasa bahagia dengan terselenggaranya Seminar Nasional Pertanian, hasil kerjasama dua PTKIN besar di Indonesia.

“Ternyata ruang kerjasama tidak terhalang dengan pandemi ini, Alhamdulillah UIN SGD bisa bekerjasama dengan UIN SUSKA Riau untuk penyelenggaraan acara seminar. Tema yang diusung dalam seminar juga sangat penting dan berkorelasi dengan keadaan saat ini. Indonesia memiliki banyak keragaman, baik tanaman maupun hewan, sehingga kita memang perlu untuk mengetahui dan melestarikannya”, ucap Dekan.

Prof. Sobir sebagai narasumber pertama menunjukkan bahwa genetik tanaman di Indonesia sangat beragam dan berpotensi untuk dikembangkan untuk keunggulan komoditas pangan bangsa. Pengembangan teknologi juga terus dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat yang tidak unggul untuk komoditas hortikultura, seperti getah kuning pada manggis dan bau khas yang ada pada pepaya, yang dapat menurunkan popularitas buah-buahan Indonesia di luar negeri.

Dr. Rosmaina juga menambahkan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai perubahan dan perbedaan iklim di setiap daerah di Indonesia yang dapat mempengaruhi produksi dari tanaman. Contohnya tanaman cabai yang ditanam di Padang sangat bagus dan lebat, sedangkan bila di tanam di Riau, kerontokan bunga terjadi sehingga buah pun gagal terbentuk. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh iklim yang berbeda antara di Riau dan di Padang.

Sementara Dr. Ahmad Taofik menyampaikan bahwa Indonesia memiliki keragaman hewan endemik yang perlu dilestarikan. Potensi sifat khas hewan-hewan endemik ini, perlu dilestarikan plasma nutfahnya untuk menciptakan hewan-hewan unggul Indonesia. Hewan endemik Indonesia, antara lain, ayam peluk, domba garut, dan itik rambon.

Tercatat 100 pemakalah akan mempresentasikan hasil penelitiannya pada sesi paralel siang hari. Tema penelitian beragam mulai dari budidaya tanaman hingga smart farming dan peternakan serta perikanan juga akan ditampilkan. Semoga apa yang menjadi tujuan dari Seminar Nasional Pertanian ini dapat terwujud sehingga sektor Pertanian secara luas di Indonesia dapat menjadi yang terunggul di dunia. *(EPU-FST)

news-0712

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10111

10112

10113

10114

10115

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0712