Fakultas Sains dan Teknologi Gelar SERASI (Semarak Ramadan Fakultas Sains dan Teknologi) 1445 H/2024 M dengan Tema “Ramadan Berintegrasi dalam Mewujudkan Saintek Juara”

Memasuki Bulan Ramadan 1445 H/ 2024 M, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar kegiatan SERASI (Semarak Ramadan Fakultas Sains dan Teknologi) yang bertajuk “Ramadan Berintegrasi dalam Mewujudkan Saintek Juara” yang selaras dengan upaya FST dalam membangun Zona Integritas (ZI) WBK-WBBM (Wilayah bebas dari Korupsi-Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Kegiatan ini diawali dengan kajian acara pembukaan SERASI yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 8 Maret 2024 dengan menghadirkan Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag. yang merupakan seorang dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung sebagai pembicara atau pengisi kajian opening (08/03/2024).

Prof. Dr. Hasniah Aliah, M.Si, selaku Dekan FST dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan SERASI kali ke empat yang diselenggarakan oleh FST, yang telah diawali sejak tahun 2021 lalu dan merupakan implementasi program PRASASTI (Program Religi Sains dan Teknologi) yang saat ini menjadi bagian dari program kerja unit IBTITAH (Ibadah, tahfidz dan Tilawah). Beliau juga menyampaikan bahwa banyak peningkatan yang terjadi selama 4 tahun penyelenggaraan SERASI, seperti diantaranya pada salah satu agendanya yakni Tasmi’ul Qur’an bil Ghaib, dimana sebelumnya pengisi tasmi’ul Qur’an bil Ghaib mayoritas adalah muhafidz-ah dari luar civitas Akademika FST, Namun pada SERASI tahun lalu dan saat ini mayoritas adalah dari civitas akademika FST. Beliau berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi bentuk apresiasi kepada para hafidz/ah di lingkungan FST sekaligus menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk semangat menghafal al-Qur’an.

Lebih lanjut Prof. Hasniah, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini Prof. Hasniah juga berharap kegiatan SERASI khususnya kajian opening ini dapat menjadi wadah bagi seluruh civitas akademika untuk menjadi pribadi yang lebih baik (berintegritas) khususnya selaras dengan tema yang diusung yakni “Refleksi Ramadan Refleksi Ramadan dalam Menciptakan Lingkungan Akademik yang Berintegritas”, terlebih dengan hadirnya narasumber luar biasa Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag. yang merupakan guru kita bersama dan saudara karena merupakan dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung.

Adapun rangkaian kegiatan SERASI kali ini antara lain terdiri dari Agenda Rutin Harian yang meliputi beberapa kegiatan diantaranya: Dzikir Pagi dan Dzikir Sore, Tasmi’ Qur’an_bil ghoib (One day 2 Juz), Menghafal juz 30, Tadabbur Juz 30 dan One day One Hadist serta Agenda Pekanan meliputi Kajian Tematik (Opening dan Closing) dan Pembacaan Q.S Al Kahfi bersama di tiap hari Jum’at. Kajian Opening SERASI kali ini dilaksanakan secara offline di Aula FST dan diikuti oleh civitas akademika FST (Dosen, tendik dan Mahasiswa) dengan menyimak penyampaian materi dari narasumber dan tanya jawab secara langsung.

Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag. menyampaikan bahwa Ramadan merupakan sekolah terindah, dimana muridnya eksklusif hanya orang-orang yang beriman. Waktunya eksklusif hanya 1 bulan. Fasilitasnya indah yaitu malam Lailatul Qadr. Majmaul madrasah yang lulusannya berupa yudisium bagi orang-orang yang bertaqwa”. Dimana Indikasi orang beriman: dapat terlihat dari 2 hal yaitu Orang yang beriman itu wajahnya bercahaya, karena pandai menjaga sholat baik fardlu maupun sunnah. Kedua adalah Jujur, pada saat berbicara orang beriman itu tutur katanya santun, pandai mejaga lisan (karena berinteraksi dgn Al-Quran), berbobot, berisi, lemah lembut, menguasai gaya komunikasi yang baik serta sikapnya terjaga, Papar beliau.

Beliau melanjutkan bahwa Nikmatnya beribadah di bulan suci Ramadan akan dirasakan jika kita dapat menjaga kuantitas, kualitas, dan menjaga kontinuitasnya. Ramadan hendaknya dapat menjadi refleksi bagi diri, menjadi sekolah untuk membiasakan diri sehingga menjadi pribadi lebih baik termasuk pribadi berintegritas yang selaras antara apa yang dipikirkan/yang ada dihati dan pikiran, ucapan dan Tindakan. Tegas Dr. H. Aang.