Jurusan Kimia FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar kuliah umum secara daring pada Sabtu, 19 Maret 2022. Seperti halnya pelaksanaan kuliah umum tahun sebelumnya, kegiatan ini mengundang para pakar yang ahli di bidangnya sebagai narasumber.
Kuliah umum kali ini menghadirkan pakar bidang biokimia medis dan mengangkat tema “Mengenal Biokimia Medis dan Aplikasinya”. Adapun pakar biokimia medis yang menjadi narasumber yaitu Dr.rer.nat.Fifi Fitriyah Masduki dari Institut Teknologi Bandung dan Elva Stiawan, M.Si yang merupakan Praktisi Biomanufacturing dan juga pengajar di Universitas Pertahanan RI.
Dalam Sambutannya, Ketua Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Eko Prabowo Hadisantoso menjelaskan bahwa tema kuliah umum sangat relevan dengan kondisi pandemi saat ini. Beliau juga menambahkan bahwa narasumber yang hadir merupakan pakar yang sangat mumpuni di bidangnya dan berharap materi yang disampaikan bisa menambah wawasan semua peserta yang hadir khususnya mahasiswa Jurusan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kegiatan kuliah umum dibuka oleh Wakil Dekan I FST, Dr.Yudha Satya Perkasa, M.Si. Beliau menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kuliah umum Jurusan Kimia dan berharap seluruh peserta khususnya mahasiswa dapat mengikuti pemaparan narasumber dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan beberapa keahlian Jurusan Kimia.
“Sesuai dengan amanah SNVT 2020, dimana seluruh mahasiswa dapat dikenalkan pada keahlian sesuai dengan capaian pembelajaran yang ada prodi atau jurusannya masing-masing,” tambahnya.
Antusiasme peserta kuliah umum tidak hanya berasal dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, namun juga berasal dari berbagai institusi. Tercatat lebih dari 40 institusi yang tersebar di seluruh Indonesia ikut serta meramaikan kegiatan ini, antara lain Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Pattimura (Ambon), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Timor, UIN Walisongo Semarang, Universitas Cendrawasih, UNDIP dan beberapa institusi lainnya.** (Ira-FST)