Jurusan Kimia FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar kuliah umum secara daring pada Sabtu 20 November 2021. Kuliah umum dengan menghadirkan pakar sebagai narasumber merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Jurusan Kimia bertujuan untuk menambah wawasan dan informasi terkini terkait perkembangan iptek khususnya di bidang Kimia.
Kuliah umum kali ini mengangkat tema Advanced Materials: Research and Application menghadirkan 2 peneliti bidang material maju yaitu Dr. Suci Winarsih, M.Si. dari Universitas Padjadjaran dan Alfi Rodiansyah, S.Si., M.Eng. dari Kyunghee University. Pada kesempatan ini, pemateri pertama Dr. Suci Winarsih, M.Si. membawakan materi berjudul Basic Properties and Applications of Functional Magnetic Materials yang menekankan pada pengaplikasian nanopartikel magnetic pada berbagai sektor seperti kesehatan dan lingkungan. Sedangkan pemateri kedua Alfi Rodiansyah, S.Si., M.Eng membawakan materi berjudul Nanomaterials: Specification of Carbon Nanotube, Fabrication, and Its Broadly Applications.
Dalam Sambutannya Ketua Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Eko Prabowo Hadisantoso menjelaskan bahwa jurusan Kimia secara konsisten melaksanakan kegiatan kuliah umum dalam rangka memberikan wawasan terhadap mahasiswa dengan mengundang para pakar untuk berbagi informasi. Pada kesempatan kali ini tema yang diangkat adalah material. Beliau juga memaparkan harapannya semoga meteri hari ini dapat memberikan perspektif baru pada semua yang hadir, sehingga bidang material dapat semakin berkembang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan baik di bidang lingkungan maupun di bidang lainnya.
Sambutan selanjutnya sekaligus membuka acara kuliah umum disampaikan oleh bapak Wakil Dekan II Bidang Bapak Dr.Yudha Satya Perkasa, M.Si. beliau menyampaikan kuliah umum ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi kita semua untuk saling berbagi informasi khususnya tentang trend terkini dalam riset dan teknologi khususnya di bidang Kimia. Dalam paparannya beliau juga menyampaikan informasi terkait kebijakan riset di tingkat unit terkecil yaitu jurusan harus mengacu pada kebijakan rancangan riset nasional yang tertuang dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) di bawah Kemendikbud ristek dan ARKAN (Agenda Riset Keagamaan Nasional) di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Selain dihadiri mahasiswa dan dosen lingkup UIN Sunan Gunung Djati Bandung, kuliah umum ini juga dihadiri oleh peserta dari institusi di luar UIN Sunan Gunung Djati antara lain dari Universitas Diponegoro, UIN Alaudin Makassar, Universitas Jendral Ahmad Yani (Unjani) dan perwakilan dari PT. Kraft Heinz ABC Indonesia.** (Ira-FST)