FST Gelar Khataman Al-Quran Serentak

 

Khataman Quran FST

 

 

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung tidak ada hentinya dalam situasi COVID-19 ini menggelar berbagai kegiatan.Baru-baru ini menggelar “Khataman Al-Quran Serentak” (22/05/2020).

Pada kegiatan khataman ini, semua dosen dan perwakilan mahasiswa serta tenaga kependidikan membuat grup khataman dan terdaftar ada 10 grup khataman. Masing-masing anggota grup membacakan satu juz sehingga dalam satu grup dipastikan semua juz ada yang membacakannya. Pembacaan khataman Al-Quran tersebut diselesaikan skitar 45 menit.

Pada acara penutupan Khataman tersebut, hadir Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si, Kepala Biro AUPK Muhammad Luthfi, MM., Kepala Biro A2KK Dr. H. Jaenudin, M. Ag., Para Wakil Dekan, Kabag Kemahasiswaan, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan para dosen, serta perwakilan mahasiswa.

Dekan FST Dr. Hj. Hasniah Aliah, M. Si. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga silaturahmi dan meningkatkan kualitas amalan di bulan Ramadhan dalam situasi COVID-19 ini. Selain itu dengan dibacakannya al-Quran secara bersama-sama diharapkan pahala dan keberkahan al-Quran terlimpahkan kepada para keluarga dosen dan membawa FST lebih baik lagi.

Sedangkan Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si menyampaikan apresiasi positif terhadap FST yang menggelar kegiatan yang sudah biasa dilakukan di tingkat rektorat tiap tanggal 17 tiap bulannya ini. “Saya mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Sains dan Teknologi ini. Kegiatan ini sudah biasa kita lakukan di tingkat rektorat tiap tanggal 17. Sekarang di tingkat FST menggelar di tingkat Fakultas. Ini suatu hal yang sangat positif”, ungkapnya.

Khataman semakin seru karena menghadirkan da’i kondang asal Makasar KH. Das’ad Latif, Ph. D., yang menyampaikan hikmah dari pengalaman hidupnya. Tausyiah yang menyentuh hati mengangkat masalah sedekah ilmu, kepedulian sosial dan pentingnya di akhir kuliah memasukkan materi pembinaan karakter. “Mahasiswa sekarang ini terjadi degredasi akhlak. Karena itu dalam memberikan materi kuliah, 15 menit terakhir saya isi dengan materi pengembangan karakter, seperti etika terhadap sesama termasuk cara berkomunikasi dengan dosen”, jelasnya.

Kegiatan Khataman ini ditutup dengan khatmil Quran oleh dosen senior H. Iding Burhanudin, M. Pd. Setelah penutupan secara spontan ada dialog bebas dan berbagi pengalaman antar dosen, baik yang berada di dalam negeri maupun yang sedang studi S-3 di luar seperti di Perancis dan Australia***

Leave a Reply