SAMAKAN PERSEPSI, FST SELENGGARAKAN WEBINAR MODERASI BERAGAMA UNTUK MAHASISWA

Bandung- Moderasi agama adalah bagaimana agama disikapi, dipahami kepada esensi dan substansi agama itu sendiri. Pemikiran ini penting, khususnya di Indonesia yang memiliki beragam budaya dan agama. Oleh karena itu, Fakultas Sains dan Teknologi memandang perlu adanya penyamaan persepsi mengenai moderasi beragama dengan mengadakan webinar Moderasi Beragama dengan tema “Menjadi Ummatan Wasathan di Era Globalisasi” untuk mahasiswa FST. Webinar ini diselenggarakan pada Hari Sabtu, 24 September 2021.

Dekan FST, Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa webinar ini merupakan salah satu upaya penyeragaman persepsi mengenai moderasi beragama untuk mahasiswa. Sebelumnya telah dilakukan seminar mengenai moderasi beragama untuk tendik dan dosen dengan tugas khusus. Setelah itu, akan ada webinar moderasi beragama untuk dosen di lingkungan FST.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif Rumah Moderasi Beragama, Prof. Dr. Uus Ruswandi, M. Pd. dan Wakil Rektor III Prof. Dr. Ah. Fathonih, M.Ag.

Prof. Uus sangat menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan ini. “FST selalu menjadi yang terdepan dalam menyelenggarakan seminar mengenai moderasi beragama. Kegiatan ini tentu kami sambut baik karena sejalan dengan program kami di Rumah Moderasi Beragama”, ujar Prof. Uus.

Pada webinar ini, pembicaranya merupakan sosok yang menjadi pembina rumah moderasi beragama, Prof. Dr. Afif Muhammad, MA. Beliau menyampaikan bahwa moderasi merupakan kunci untuk bisa hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbeda suku, agama, dan budaya ini. Moderasi beragama mengedepankan untuk bersikap adil, sesuai dengan tempatnya, dan tidak melebih-lebihkan, serta tidak perlu mencampuri urusan agama lain.

Dengan terselenggaranya webinar ini, diharapkan tercapainya kesepahaman diantara civitas akademik FST mengenai moderasi beragama. Mahasiswa sebagai agen perubahan, diharapkan dapat menerapkan pemikiran moderasi beragama dalam kesehariannya, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai moderasi beragama.* (Esty-FST)

Leave a Reply