Ditengah wabah COVID-19, untuk pertama kalinya, acara pelepasan 35 Wisudawan/i ke-78 Saintek dilepas lewat Daring. Acara pelepasan dipimpin Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung, Dr. Hasniah Aliah, M.Si, secara Virtual melalui Media Zoom, bertempat di Aula Utama FST, Jumat,7/08/2020. Acara ini digelar dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Dihadiri seluruh pimpinan FST, Dekan (Dr. Hasniah Aliah, M.Si), Wakil Dekan I Bidang Akademik (Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si), Wakil Dekan II Bidang AUPK (Dr. Elis Ratna Wulan, M.Si), Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni (Dr. H. Aep Saepuloh, M.Si), Kabag TU (Asep Setiawan, MM), Kasubag Akademik (Momon Sulaiman, S.HI., MM), Kasubag Umum (Drs. Raden Hendra Gumelar, MM), tenaga kependidikan, Dema-Sema dan Dosen. Acara dihadiri pula Ketua Jurusan Matematika dan Sekretaris Jurusan (Asep Solih Awalludin, M.Si – Rini Cahyandari, M.Si), Ketua Jurusan Biologi dan sekretaris Jurusan ( Dr. Ana Widiana, M.Si – Ida Kinasih, Ph.D), Ketua Jurusan Fisika dan Sekretaris Jurusan (Dr. Moh. Nurul Subkhi, M.Si – Dr.rer.nat Imamal Muttaqin), Ketua Jurusan Kimia-Sekretaris Jurusan (Eko Prabowo Hadisantoso, M.Pkim – Dr. Nunung Kurniasih, M.Si), Ketua jurusan Teknik Informatika-Sekretaris Jurusan (Cepy Slamet, ST, M.Kom – Agung Wahana, M.T.knik), Ketua Jurusan Agroteknologi (Dr. Liberty, M.Si – Dr. Tina Dewi Rosahdi, M.Si), dan Ketua Jurusan Elektro (Nanang Ismail, MT – Eki Ahmad Zaky Hamidi, MT).
Dekan FST, Dr. Hasniah Aliah, M.Si dalam sambutannya mengatakan, acara pelepasan wisudawan dilakukan secara virtual untuk memutus mata rantai penyebaran COVID 19, meski dilakukan secara virtual, acara ini tetap dilakukan penuh hikmat dan tidak mengurangi esensi kegiatannya. Dekan FST mengapresiasi kepada para wisudawan yang telah sukses mengikuti proses akademis sampai memasuki momen wisuda.
Dalam kesempatan ini, Dekan FST menyampaikan 3 pesan penting kepada para wisudawan. Pertama, jangan pernah berhenti untuk terus belajar. Sebab, masa depan hanya bisa diraih oleh orang yang mempunyai motivasi belajar tinggi. Dan, bisa mengimplementasikan ilmunya di tengah masyarakat. Kedua, terus jungjung tinggi nama baik lembaga dan almamater. Sebab, kompetensi lulusan sains dan teknologi UIN Bandung tidak diragukan lagi ditengah masyarakat, seperti halnya lulusan Perguruan Tinggi yang lainnya, namun, yang terpenting harus manjaga Akhlaqul karimah atau moralitas di masyarakat dan keluarga, Ketiga, selalu mendo’akan orang-orang yang telah punya peran besar dalam mewujudkan cita-cita, terutama orang tua, dosen atau guru. Hormati dan muliakan orang tua, karena mereka telah banyak berkorban baik moril maupun spirituil. Orang tua tidak mengharapkan apa apa selain anaknya soleh dan sukses. Kesuksesan seorang anak merupakan kebanggaan orang tua, meski belum sepadan dengan pengorbanan mereka. Begitu juga selalu berdoa untuk para guru dan dosen yang telah mendidik dan mengajar ilmu dan hikmah sehingga bisa menggapai keseksesan dalam hidup.
Dekan juga menyampaikan salam hormat kepada para orang tua hebat yang berada dibelakang layar kesuksesan anaknya. “Perjuangan bapak ibu telah membawa sukses, kini saatnya menuai hasilnya sebagai balasan ikhtiar lahir bathin, semoga mendapat balasan pahala dari Allah SWT, “ Ungkap Dekan penuh haru.
Atas nama lembaga Dekan pun mengucapkan banyak terimakasih kepada para orang tua yag telah mempercayakan anaknya untuk di bimbing dan di gembleng kemampuan akademik dan non-akademiknya. Sesuai dengan visi UIN Bandung agar menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif, berbasis Wahyu memandu ilmu, dalam bingkai akhlaqul karimah.” Dengan visi UIN Bandung kami ditantang untuk membentuk putra putri bapak ibu cerdas akalnya dan soleh hatinya. Selain mendapat ilmu tentang keteknikan, sains dan teknologi, anak-anak juga mendapat mata kuliah khas UIN Bandung yakni praktek ibadah, tilawah dan tahfidz.” Ujar nya.
Tak lupa Dekan juga mengucapkan terima kasih kepada civitas fakultas terutama panitia kegiatan beserta tim yang telah sukses menggelar acara pelepasan wisudawan ke-78 aman dan lancar.
Wadek I Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si dalam kesempatan yang sama melaporkan ada 35 Wisudwan/i yang dilepas secara online.” Pelepasan wisudawan fakultas secara daring merupakan yang pertama dilakukan ditengan pandemi covid-19. Dalam Wisuda kali ini, baru pertama diikuti hanya satu orang yang bisa menyelesaikan tepat waktu, yakni Aldi, Jurusan Matematika, IPK 3,7 angkatan 2016. Sedangkan IPK tertinggi di raih mahasiswa lulusan Jurusan Agroteknologi IPK 3,8.
“ Selamat menjadi alumni! Anda jangan terlena dengan hasil yang dicapai sekarang, teruslah bersemangat untuk mengembangkan ilmu. Karena, umat dan negara menunggu karya-karya kalian, Semoga Alloh SWT. Selalu melimpahkan keberkahan dan petunjuknya. “ Ungkap Wadek III Bidang kemahasiswaan, kerjasama dan alumni, Dr. Aep Saepuloh, M.Si saat menyatakan pelepasan para wisudawan via Daring.
Dijelaskan Wadek III, meski pelepasan wisudawan via daring, tetapi tetap ada kesan tersendiri. Menurutnya, ada kekurangan dan kelebihan acara dilakukan lewat Daring. Sebab itu, untuk menutupi kekurangannya dibutuhkan kemasan yang maksimal lewat sentuhan teknologi baik visual maupun non-visual. Seraya ia berpesan kepada para wisudawan untuk bisa menjaga citra institusi dan almamater dengan prilaku Islami di masyarakat.
Sementara ketua Pelaksana Riny Cahyandari, M.Si, menuturkan, pelaksanaan pelepasan Wisudawan menggunakan konsep offline dan online. Konsep offline hanya dikuti oleh para pimpinan fakultas di ruangan Aula. Sedangkan online via Zoom diikuti mahasiswa dan orang tua di rumah masing masing. Sementara, untuk tema mengangkat tentang Tanda Bakti Anak bagi Orang Tua. Dan, akan ada perwakilan untuk ikrar janji tanda bakti yang dibacakan di sesi acara ini. Ditutup prosesi cium tangan anak kepada orang tuanya. “Alhamdulillah acara ini sukses dan lancar, meski ada sedikit gangguan teknis, saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan acara ini. Ucap Rini***(HR)