Ditengah suasana Pandemi Covid-19. Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Bandung tetap konsisten dan komitmen melakukan aktiviats ilmiah dengan menggelar Seminar Nasional Biologi 5.Thema “Potensi Biodiversitas lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional” .Jumat,(08/10/). Acara yang digelar Jurusan Biologi FST dilakukan secara virtual dengan meeting zoom. Dibuka resmi rektor UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Mahmud,M.Si,. Dihadiri Dekan FST, Dr.Hasniah Aliah, M.Si, para wakil Dekan I-III, Ketua Jurusan Biologi, Dr.Ana Widiana,M.Si, para dosen dan mahasiswa. Acara seminar tahunan ini mengundang 2 nara sumber yakni Dr.Denny Rusmana,S.Pt,M.Si,(Nutrisi Pakan-UNPAD) dan Dr.Tjandra Anggraeni, Ph.D (Integrated Pest Management-SITH ITB).Dan melibatkan 27 institusi di 39 kota/kabupaten se- Indonesia,diikuti 420 peserta dan 146 pemakalah.
Rektor UIN Bandung Prof.Mahmud mengatakan dengan Seminar Nasional Biologi 5 ini, bisa memberikan kontribusi terhadap situasi kondisi yang dihadapai bangsa indonesia.Dia mengakui thema yang diusung dalam seminar tersebut, sangat menarik untuk dibahas.Sebab biodiservitas amat dibutuhkan bangsa.” Masalah biodiversitas sangat urgen, sebab, keaneka ragaman hayati di dunia ini, setengahnya ada di indonesia, maka, indonesia harus maju dan terdepan soal ketahanan pangan.” Ungkap Rektor saat membuka seminar Nasional Biologi 5 secara virtual.
Ditegaskan mahmud, jika ketahanan pangan lemah, maka akan terjadi masalah dan beban yang menyulitkan bangsa ini.Ia berharap seminar biologi 5 ini bisa memberi edukasi sekaligus rekomendasi terhadap kondisi yang terjadi sekarang. Dan dalam situasi Covid 19 masalah ketahanan pangan tetap terjaga. Selanjutnya, dapat melakukan penelitian yang mendalam terkait pengembangan Biodiservitas untuk jadi kekuatan ketahanan pangan di indonesia. Bukan hanya itu, ungkap rektor, dalam kaitan Wahyu Memandu Ilmu, bicara tentang Biodiservitas harus digali dari sudut pandang Alquran-Sunah.Sehingga gagasan yang lahir bisa menjadai Rahmatan lil’alamin.
Sementara Dekan FST Hasniah Aliah sangat mengapresiasi Jurusan Biologi dengan mengadakan seminar Nasional Bilogi 5. Dekan berterima kasih kepada ketua jurusan, penitia pelaksana dan tim. Atas semua dedikasinya telah sukses menggelar kegiatan ilmiah tahunan ini.
“Thema seminar yang diangkat sangat relevan dengan situasi saat ini.saya mengakui dalam beberapa sektor kehidupan, wabah Covid-19 telah membawa dampak luar biasa, salah satunya masalah ketahan pangan.” Ungkap Hasniah dalam sambutannya.
Dia meyakinkan bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan selama kita berikhtiar mengekplorasi potensi potensi biodiservitas di daerah masing masing.
“ Semoga dengan silaturahmi ilmiah ini bisa menjadi transfer informasi dan mendapat ide-ide baru untuk menjawab kondisi sekarang dan bisa memperkuat eksistensi FST UIN Bandung.” Harapnya.
Ketua Jurusan Biologi FST, Dr. Ana Widiana, M.Si menuturkan Seminar Nasional ini diikuti oleh 420 peserta yang terdiri dari 146 pemakalah yang berasal dari 39 Kota dan 27 Institusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tujuanya digelar seminar tahunan yang kelima ini sebagai sarana komunikasi ilmiah bagi para peneliti, akademisi, profesional, praktisi dan mahsiswa di bidang Biologi untuk meningkatkan semangat penelitian dan publikasi ilmiah bertema biodiversitas Indonesia.
Seminar Nasional Biologi ini terselenggara berkat UIN Raden Intan Lampung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Ternate dengan mitra penduduk Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Asosiasi Dosen Biologi dan Pendidikan Biologi PTKIN dan Ikatan Mahasiswa Biologi Indonesia (IKAHIMBI).
“Makalah terpilih akan dipublikasikan pada mitra Jurnal Biodjati, Jurnal Al Kauniyah, Jurnal Biotropika, Jurnal Biogenesis. Semoga dengan adanya kegiatan Seminar Nasional Biologi ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, negara dan berkontribusi positif untuk ketahanan pangan nasional yang diawali dari biodiversitas lokal,” ujarnya.***harry