FST Gelar Kuliah Umum “Pendidikan Integritas dan Antikorupsi”

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung menggelar Kuliah Umum Pendidikan Integritas dan Antikorupsi dengan tema : “Menciptakan Lingkungan Akademik yang Berintegritas dan Bebas dari Korupsi Serta Telaah Pespektif Islam dalam Membangun Pribadi Berintegritas”. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yang bertujuan untuk memberikan pendidikan anti korupsi kepada civitas akademika FST dalam upaya menciptakan lingkungan akademik yang bersih dari korupsi.  Kuliah umum tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Ratna Zulaiha, selaku Direktur Jejaring Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Prof. Dr. H. Ija Suntana, M.Ag selaku Ketua Tim Penguatan Integritas UIN SGD Bandung (26 Maret 2024).

Dalam sambutannya Dekan FST, Prof. Dr. Hasniah Aliah, M.Si, menyampaikan pentingnya upaya pencegahan korupsi dalam lingkungan akademik, sesuai dengan arahan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). “Di FST Pendidikan antikorupsi telah diintegrasikan ke dalam berbagai mata kuliah, seperti Pancasila dan MKDU keislaman”, tegas Prof. Hasniah.  Sementara itu Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Rosihon Anwar memberikan apresiasi terhadap FST sebagai Pilot Project Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Beliau berharap kesuksesan FST sebagai pilot project tersebut bisa dijadikan contoh bagi fakultas-fakultas lainnya. Dalam pembukaan acara, Prof Rosihon mengingatkan peserta bahwa pentingnya upaya pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, sejalan dengan nasihat dari para pendiri UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kuliah Umum yang dimoderatori oleh Eko Prabowo H., S.Pd. M. PKim dari Tim Zona Integritas (ZI) FST ini dihadiri oleh Dekanat, Para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, Kabag Tatu Usaha, pimpinan unit-unit di lingkungan FST, para pimpinan organisasi kemahasiswaan dan para tenaga pendidik.

Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaiha, menggambarkan korupsi sebagai fenomena gunung es. Dalam penjelasannya, ia menyoroti bahwa apa yang terlihat di publik tentang korupsi hanyalah puncaknya, sementara korupsi yang lebih dalam dan berbahaya seringkali terjadi di lapisan yang lebih dalam/bawah. Beliau menyadarkan peserta bahwa banyak perilaku koruptif telah merasuki lingkungan pendidikan, mulai dari ketidakdisiplinan hingga tindakan suap dan nepotisme. Dr. Aida Ratna juga menyampaikan kekhawatirannya terkait normalisasi korupsi, dimana korupsi dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan bahkan diinginkan dalam suatu organisasi atau masyarakat. Bahkan menariknya ini diupayakan dapat diiwariskan ke anggota generasi yang lain. Strategi pemberantasan korupsi, menurutnya, harus melalui pendidikan jangka panjang yang menanamkan nilai-nilai anti korupsi secara terstruktur. Pendidikan anti korupsi harus dilakukan tidak hanya dalam lingkungan formal, tetapi juga non formal. “Pentingnya menyadarkan bahaya korupsi serta membangun budaya anti korupsi agar nilai-nilai tersebut terinternalisasi dalam diri individu”, tutup Dr. Aida.

Sementara itu, Prof. Ija Suntana membahas telaah Perspektif Islam terhadap korupsi. Prof. Ija Suntana menyoroti berbagai langkah yang telah diambil oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam upaya pendidikan anti korupsi, termasuk program pendampingan dengan KPK dan workshop sosialisasi pendidikan anti korupsi. Materi yang disampaikan juga menyoroti konsep Radial Cycle of Corruption, yang menggambarkan bagaimana korupsi dapat berkembang dan mengakar dalam suatu lingkungan yang rentan terhadap praktik koruptif. Selain itu, teori labeling untuk pelaku korupsi juga dibahas, dimana agama dapat memainkan peran penting dalam memberikan stigmatisasi terhadap perilaku koruptif.

Kuliah umum ini memberikan wawasan mendalam tentang akar masalah korupsi dalam pendidikan dan masyarakat serta pentingnya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sebagai penutup, kata-kata bijak dari hadits yang disampaikan oleh Prof. Ija Suntana mengingatkan kita akan pentingnya menjauhi kezaliman dan keserakahan, karena kedua hal tersebut merupakan sumber kegelapan dan kemusnahan (Rinrin, Icha).

news-0112

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

8051

8082

8113

8144

8175

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

5036

5037

5038

5039

5040

5071

5072

5073

5074

5075

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

5001

5002

5003

5004

5005

5006

5007

5008

5009

5010

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

5016

5017

5018

5019

5020

5021

5022

5023

5024

5025

5096

5097

5098

5099

5100

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

news-0112