International Conference on University Community Engagement (ICON UCE) 2022 diselenggarakan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon Senin (24/10). Acara ini menjadi ajang bagi akademisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) saling bertukar pandangan mengenai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain menjadi ajang pemberian penghargaan, pada acara ini juga dilakukan launching buku Metodologi Pengabdian Masyarakat versi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendis Kemenag RI, Prof Dr H Ali Ramdhani. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “Perguruan tinggi adalah episentrum peradaban. Kehadirannya, kalau dalam bentuk gedung, tidak boleh hanya jadi menara gading yang hanya elok dipandang. Tapi harus jadi mercusuar yang juga berfungsi menyinari peradaban”. Acara penganugerahan ini memiliki 6 orang nomine dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Kementrian Agama RI. Salahsatu nomine pada acara ini adalah Lia Kamelia, MT dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Beliau masuk nominasi sebagai tokoh pengabdian masyarakat yang memberikan kontribusi untuk masyarakat. Sudah banyak kegiatan pengabdian yang beliau lakukan selama menjadi Dosen di UIN SGD Bandung. Beliau juga menjadi salah satu penerima dana pengabdian dari Astra Internasional, yang menjadi bukti bahwa beliau seorang pengabdi dan peduli terhadap masyarakat. Salahsatu pengabdian beliau menjadi 6 besar program pengabdian terbaik di wilayah Kementrian Agama RI. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah Pemberdayaan Petani Jeruk menuju Desa Wisata Jeruk Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat. Program ini mendorong wilayah Cigugur Girang menjadi Desa wisata yang mampu menghidupkan perekonomian masyarakat dengan wisata dan prosuksi jeruk di wilayah tersebut.(AMR-FST)