Integrated Laboratory (Laboratorium Terpadu) UIN SGD Bandung menggelar Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bertajuk “Implementasi Kesehatan dan Kesehatan Kerja dalam Peningkatan Kinerja Laboratorium” di Aula Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kampus I, Jl. A.H Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).
Sebagai narasumber: Yadi Kusmayadi, S.KM., MMKKKL dan Halimatusyadiah, S.Kep., MAN, Acara dibuka Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Jaenudin, M.Ag.
Jaenudin mengungkapkan pentingnya pembekalan bagi laboran dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya di laboratorium, salah satunya melalui workshop, sehingga diperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Kepala Integrated Laboratory, Dr. Tri Cahyanto, M.Si, mengatakan workshop yang dilakukan oleh Laboratorium Terpadu UIN SGD Bandung ini sangat penting diselenggarakan dalam rangka menjamin keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja selama di laboratorium.
Ketua Panitia, Seni Susanti, S.Si., MM menerangkan Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diikuti lebih dari 50 peserta baik laboran, dosen maupun mahasiswa.
Yadi Kusmayadi, dan Halimatusyadiah, menekankan pentingnya pengetahuan mengenai basic safety laboratory untuk meningkatkan kualitas SDM yang mampu memahami tentang emergency preparadies, pengelolaan alat serta pengetahuan dalam melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
Guna mencegah terjadinya kecelakaan dalam laboratorium maka pengguna laboratorium setidaknya harus mampu melaksanakan 4 safety behaviour terdiri dari: Pertama, Attitude; Kedua, Awareness; Ketiga, Action; dan Keempat, Accountability. Workshop K3 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran seluruh pengguna lab untuk dapat bersikap dan berprilaku sesuai dengan tata aturan/SOP yang berlaku. Laboratorium.(rie)