Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Asesmen Lapangan Akreditasi LAMSAMA untuk Program Studi (Prodi) Fisika dan Kimia yang berlangsung di Aula FST dari tanggal 10-13 Februari 2025.
Dengan menghadirkan Tim Asesor Prodi Fisika: Prof. Dr. techn. Marzuki, M.Sc.Eng (Universitas Andalas), Dr. Suyatno,M.Si (Institut Teknologi Sepuluh Nopember); Tim Asesor Prodi Kimia: Prof. Dr. Jasril, M.Si (Universitas Riau), Dr. Afrizal,M.Si (Universitas Negeri Jakarta).
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Rosihon Anwar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para asesor yang berperan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan. “Atas nama pimpinan, saya menyambut dengan hangat kedatangan para asesor di kampus I UIN Bandung. Proses akreditasi ini merupakan langkah krusial dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan agar lebih relevan dengan perkembangan zaman,” tegasnya, Selasa (11/2/2025).
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Rektor berharap hasil dari penilaian ini dapat memberikan dampak positif bagi program studi, fakultas, dan seluruh civitas akademika, serta berkontribusi pada kemajuan kualitas pendidikan di tingkat nasional.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Prof. Hasniah Aliah, menjelaskan bahwa LAMSAMA adalah Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal.
“Akreditasi LAMSAMA adalah proses penilaian kualitas program studi di bidang sains alam dan ilmu formal. Alhamdulillah, hari ini kami dapat melaksanakan pembukaan AL yang dihadiri langsung oleh Pa Rektor, para Warek, dan empat tim asesor. Di antaranya, Prof. Marzuki dan Dr. Suyatno sebagai asesor Program Studi Fisika, serta Prof. Jasril dan Dr. Afrizal sebagai asesor Program Studi Kimia,” tandasnya.
Menurut Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, program studi di bidang sains alam dan ilmu formal kini beralih dari BAN-PT ke LAMSAMA.
“Kriteria akreditasi LAMSAMA tidak hanya mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi (SN-Dikti), tetapi juga berstandar internasional. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lulusan program studi yang diakreditasi memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan profesional,” jelasnya.
Lulusan program studi yang diakreditasi LAMSAMA harus memiliki dua keterampilan utama, yaitu penguasaan bidang ilmu dan profesionalisme. “Semoga dengan terakreditasinya program studi ini oleh LAMSAMA, kita dapat berperan penting dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, dan juga diharapkan dapat meningkatkan reputasi kampus UIN Bandung,” paparnya.
Hadir dalam pembukaan Assessment Lapangan Akreditasi ini Wakil Rektor I Prof Dadan Rusmana, Wakil Rektor III Husnul Qodim, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Prof Ija Suntana, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr Setia Gumilar, Wakil Dekan I FST Dr . Yudha Satya Perkasa, Wakil Dekan II Cepy Slamet, Ph.D, Wakil Dekan III Undang Syaripudin, M.Kom., Ketua dan Sekretaris Prodi Fisika Mada Sanjaya WS., M.Si., Ph.D., Ridwan Ramdani, S.Si., M.Si., Ketua dan Sekretaris Prodi Kimia Eko Prabowo Hadisantoso, M.PKim., Dr. Nunung Kurniasih, M.Si., Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa dan Alumni di lingkungan FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Humas FST)