Studi Tiru FST UIN Bandung ke Universitas Negeri Malang untuk Memperkuat Tata Kelola Penjaminan Mutu Fakultas

Upaya meningkatkan system penjaminan mutu Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan benchmarking ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (26/11/2024).

Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM), Dr. Rina Mardiati M.T., didampingi oleh sekretaris unit Dr. Tina Dewi Rosahdi, M.Si., beserta tim Dr. Esih Sukaesih, M.Si., Dr. Ucu Julita, M.Si., Yati Satiati Rahmawati, M.P., dan Nike Sartika, S.Pd., M.T. menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola mutu pendidikan melalui kolaborasi dan pembelajaran dari praktik terbaik yang diterapkan di UM.

Rombongan UIN Bandung disambut oleh Dekan Fakultas MIPA Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si., wakil dekan 3, Prof. Dr. Sentot Kusairi, S.Pd., M.Si, serta sekretaris unit penjaminan mutu fakultas.

Dalam pemaparannya, Prof Hadi menegaskan sistem penjaminan mutu di UM menunjukkan keunggulan melalui pelaksanaan monitoring yang sistematis. Monitoring dilakukan pada awal, tengah, dan akhir semester dengan pendekatan analisis SWOT yang terstruktur, diikuti oleh tindak lanjut yang terkoordinasi melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat program studi dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat fakultas. “Seluruh data monitoring dikelola secara terpusat melalui platform digital SIPEJAR, memastikan transparansi dan aksesibilitas informasi,” tegas Prof Hadi dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).

UM juga memiliki struktur penjaminan mutu yang kokoh, di mana 24 program studi dikoordinasikan oleh UPM tingkat fakultas, sementara badan penjaminan mutu universitas langsung berada di bawah kendali rektor. Sistem ini mendukung pengelolaan mutu yang terpadu dan selaras dengan standar nasional maupun internasional.

Fakultas di UM telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas, didukung audit internal dan eksternal yang konsisten. Selain itu, laboratorium di UM mematuhi standar internasional ISO/IEC 17025, menjamin mutu pengawasan dan pengujian yang ketat.

Dalam hal inovasi, UM menerapkan pendekatan bottom-up, di mana inisiatif berasal dari Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dan departemen, kemudian dilegalisasi di tingkat fakultas. Pendekatan ini mendukung visi UM untuk menjadi institusi pendidikan unggul di Asia Tenggara. Program penelitian unggulan turut menjadi daya tarik, dengan hibah nasional dan internasional yang mendukung proyek inovasi mahasiswa serta pencapaian membanggakan dua dosen UM yang termasuk dalam 2% peneliti berpengaruh dunia.

Budaya unggul yang ditanamkan di UM juga didukung oleh pemberian insentif bagi dosen yang produktif dalam menghasilkan karya ilmiah. Selain itu, kunjungan profesor secara rutin dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi akademik dan jumlah sitasi.

Sistem penjaminan mutu UM semakin unggul dengan adanya platform daring di bpm.um.ac.id. Website ini menyediakan instrumen terintegrasi yang mencakup seluruh kebutuhan penjaminan mutu, baik untuk Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) maupun BAN-PT, sesuai dengan 26 kriteria penilaian.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Bandung, Prof. Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si berharap, “Melalui kegiatan ini, Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung mendapatkan wawasan dan inspirasi baru untuk memperkuat sistem penjaminan mutu. Implementasi rekomendasi dari UM diharapkan dapat mendukung pencapaian visi fakultas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan layanan, serta berkontribusi secara signifikan di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. (Humas FST)